Notxz

Rabu, 30 Oktober 2013

Diary 4 Today : 30 Oktober 2013

Today was very boring and the worst!
Hari ini, aku lagi 'm' dan dapatnya secara mendadak, yaitu pada akhir bulan.
Rasanya sakit dan aku menjadi susah berjalan. Rasanya tidak nyaman.

Aku benci Fey!
Itu anak sinting atau salah masuk rumah sakit sih!
Aku menjadi perwakilan untuk presentasi untuk Pekan Nusantara, dan dia ikut-ikutan.
Akhirnya kami berdua, dan itu menyebalkan.
Karena kapasitas otak Fey itu bener-bener parah!
Karena dia juga nilai kelompok musikku dulu hancur, karena dia gagap-gagap presentasi bagiannya yang cuman seuprit!
Dasar bodoh!

Huft,
Lala menuduh aku memperlakukannya seperti pembantu.
Dia bilang kalau aku itu maksa dia nemenin aku, tapi gak pernah nemenin dia.
Ya jelas-jelas aku males nemenin dia, sapa suruh kerjaannya dorong dan tarik-tarik tanganku sampai kena urat, hah?!
Aku juga hampir gak pernah maksa dia, karena aku selalu nanya dan dia jawab 'ya'.
Aku jadi bingung sama dia.
Ya sudahlah, biarkan saja dia pergi. Memang bukan cuman aku saja yang benci dia.
Velly juga, dan dia malah badmouting tentang si Lala, bilang Lala itu bego! 
Velly bilang Lala suka mencontek, dan sering menconteknya (well, it's not happen to me).
Saran Velly sih tinggalin aja dia, soalnya percuma juga temenan sama dia.
Well, aku sebenarnya masih ingin berteman, tapi caranya bukan begini.
Ini semua kan cuman salahpaham.
Dan hampir gak ada yang ngerti.
Masa aku harus ceritain ini ke counselor, hayo?

Memang sejak awal aku gak begitu suka Lala.
Anak itu aneh dari matanya.
Sorot matanya itu menandakan sendiri, bahwa dia itu juga memakai topeng.
Sifat aslinya adalah pendiam, misterius, dan sedikit licik.

I can read people character like a book by only looking their face and eyes.
Gak percaya?
Aku juga heran sendiri.
Aku dari dulu memang sudah bisa melihat gituan.
Dan jika orang itu 'berbahaya', aku akan mengeluarkan firasat buruk dan biasanya itu selalu benar.


Senin, 21 Oktober 2013

Diary for 2Day : 21 Oktober 2013

ARGHH!
SIAL!!
Post kemaren kehapus dan belum di savee!! :'(
Gara-gara blogging lewat BB ... urgh.
Ya sudahlahh .. #pasrah.

-----------------------------------------------------------

Hari setelah libur selama 9 hari berjalan dengan lancar, walaupun projek langsung datang bertubi-tubi (apalagi pelajaran ekonomi).
Ekonomi adalah pelajaran yang lumayan enteng, karena enggak perlu hafalin banyak-banyak.
Setelah cas-cis-cus disuruh menentukan kelompok sendiri atau dipilihkan, kurang lebih 10 orang memilih kelompok sendiri.
Sudah pasti Any pengen sama Riley..
Aku heran banget sama Riley, kayaknya matanya kena katarak kali, ya!
Kok bisa-bisanya dia suka sama Any.
Seperti yang ditulis di diaryku sebelumnya, bla-bla-bla. Bukan iri atau apa, tapi ini kenyataan.

Aku sekelompok sama Marsya dan Fey, orang yang paling kusebel di kelas.

Aku sudah cukup muak sekelompok sama Fey!
Di musik juga, dan kerjanya agak lamban dan short-minded.
Walaupun anaknya baik, tapi aku enggak suka.
Sikapnya sedikit naif.

Kami memutuskan untuk menulis tentang Bill Gates, walaupun aku mendukung mencari artikel tentang Amancio Ortega, atau pembuat produk Tag Heuer/Louis Vuitton.

P.E nilaiku pas KKM, walaupun sebenarnya itu dibilang jelek.
Aku sudah biasa dapat nilai segitu.
Dulu nilaiku lebih parah lagi malahan. Dan justru disitu nilai itu masih dibilang hoki-hokian.

Apa salahnya jika aku bertindak sesuai dengan diriku?
Aku bukan orang yang memakai topeng kayak Any!
Kecuali untuk beberapa kasus yang amatt privasi.

Aku seperti ditusuk dari belakang, oleh serigala berbulu domba yang tak lain adalah sahabatku sendiri.
Memang tidak mencolok, tapi aku dapat merasakannya.
Aku tidak mau kasus ini kembali terjadi, dimana di sekolah lama aku mengalami penghinaan satu sekolah yang tak lain disebabkan oleh (mantan) sahabat lamaku.
Penghinaan pahit yang masih meninggalkan bekas, dan masih meninggalkan kebencian orang-orang disekolahku padaku.
Mulutnya penuh fitnah, yang tak lain adalah paku tajam.
Orangtua tak mengerti, dan malah menjadi akar semua masalah ini (ditambah fitnah temenku sampai teman-teman ikut-ikutan).
Guru-guru tak mendengar, seakan tak peduli. Omelan tidak akan memberi efek apa-apa, hanya menambah rasa benci. PERCUMA!
Walaupun sekarang mulai hilang, bekasnya meninggalkan bekas lubang yang dalam, tak bisa dikembalikan.
Trust is like a paper, once it broken it will never back again. 

Dengan amat terpaksa, aku akan memberikan jarak diantara aku dan dia.
Alasannya sederhana, aku tidak mau jadi korban untuk kedua kalinya.
Mulutnya juga agak ember, dan aku juga tidak mengerti kenapa.
Aku ingin bertemu Via (T^T), I MISS HER!
Sebaik-baiknya Sally, tidak akan sebaik Via.
Mengapa aku harus berpisah dengan Via?


Kamis, 17 Oktober 2013

Diary 4 2day : 17 Oktober 2013

Setelah sekian lama aku berusaha, akhirnya novelku bertambah halaman sehingga sekarang menjadi 81 halaman. Novel ini adalah hasil kerja keras lebih dari 3 bulan!

Aku ingin sekali membantu Mamaku,
beliau tampak selalu kelelahan. Seperti beban 100 kg dipikulnya kemana-mana.
Honor dari novel akan 20% kuberikan pada mamaku, 10% untuk keperluan pribadi dan sisanya untuk ditabung.

Liburan Idul Adha kemarin benar-benar membosankan.
Aku galau dirumahh ... walaupun orangtuaku ada di rumah, dan mereka berencana untuk makan-makan bersama, karena kesempatan berkumpul sangat langka dan hanya bisa dihitung jari.
Akhirnya, kami makan di Bakmi GM dan perutku terasa sangat sakit.
Sebenarnya aku harus berpantang makan mie, karena aku punya penyakit maag.
Tapi aku tak mau merusak kebahagian orangtuaku, aku berusaha untuk tidak menunjukkan rasa sakit tersebut.

Cinta memang menyakitkan.
Setelah kusadari dia tidak menyukaiku, aku memilih untuk bersama orang lain.
Aku seperti orang bodoh menunggunya. Seharusnya aku sadar dari dulu.
Entah kenapa aku tidak bisa melupakannya.
Mungkin sudah seharusnya aku mendelcont dia dari BBku,
mengunfriend dia dari facebook dan membuang semua kenanganku tentangnya.


Sabtu, 12 Oktober 2013

Diary for 2Day : 12 Oktober 2013

Hari ini adalah les pertama tanpa Ms. Tessa dan digantikan dengan Ms. Nay yang masih menjadi mahasiswa universitas ternama se-Lippo Karawaci. 
Ms. Nay lumayan baik, walaupun gerakannya agak lamban (apalagi waktu mengajari, pemanasannya mencapai 3/4 waktu les). 1/4nya? Nyanyi lagu, itupun agak kesusahan karena Ms. Nay enggak nyampe nada tinggi -_- hadeuhh ...

I'M FREE~~!
UTS berakhir, tamatlah perjuanganku, bwahaha :P
Liburan 9 harii :D tanpa ngapa-ngapain -_- galauu dirumah, wekz
Aku berniat menyelesaikan novelku sampai tamat. 
Rencananya sih, novelnya dibagi 2 seri, soalnya kalap aku ngetik beginian. -,0
Lumayan banget 'kan kalo bisa dapet 500rb lebih untuk satu buku? 

Any benar-benar kurang asem. 
Aku tau dia naksir Riley, tapi aku enggak berniat deketin Riley!
Caranya dia itu bisa dibilang licik, karena fitnah aku bilang Bianca suka sama Fey! 
Ditambah lagi dia fitnah Tia - sahabatku - dengan berkata Riley and Xeza suka bilang : 'cie, ****' di depan temen-temen, dan akhirnya hampir mengadu domba antara Riley - Xeza - aku dan Tia. 

Riley memang bodoh, otaknya miring.
Aku enggak ngerti dia bisa naksir Any, anak yang sedikit licik itu. 
Dia enggak nyadar Any pakai topeng tebal demi menutupi kekurangannya.
Dan berusaha deketin dia dan bahkan berbohong demi up2date berita bareng dia. 
Any, temanku yang baik hati, berubah menjadi seorang yang rada hyper, sok tahu dan pikirannya di penuhi Riley. Karena itu juga, kebawelannya bertambah. 

Any bisa dibilang anak yang supel, dan aku sendiri mengakui  (dulu) dia teman yang baik.
Namun sepertinya sekarang bukan aku saja yang kesal padanya.
Orang-orang yang aku rasa mereka benci pada Any : Kirant dan Celline. 
Celline sendiri di pelajaran musik pengen menukar Any dengan anggota kelompok sebelah, karena Celline merasa Any banyak omong, banyak ribut tapi enggak kerja sama sekali. 
Kirant juga enggak suka dengan cara Any, karena Kirant seharusnya Best Friend Any, dan dia dibuang karena Any berusaha mendekati Riley dan Xeza. Saat Any ketawa dengan Riley, Kirant bilang ketawa Any kayak nenek lampir dan akhirnya ia sekarang dekat dengan Bianca dengan Via. 

Cukup sekian uneg-unegku terhadap Any. 
Any anak yang baik, sekarang dia sudah berubah.
Semoga Riley segera dioperasi dari katarak stadium empatnya, biar bisa lihat dengan jelas bahwa Any itu penipu!

-THE END-

Kamis, 10 Oktober 2013

Diary for 2Day : 10 Oktober 2013

my blood type is A, so I don't really know how to be open and cheerful to people.
Denger-denger sih, golongan darah itu tipe serius, yang not completely work on me, coz i'm lazy, mwahaha :P
Aku bisa friendly, tapi disatu sisi, aku susah sekali terbuka. Apalagi ceplas-ceplos, basa-basi, de el-el ke temen-temen. Makanya, aku berharap banget bisa punya golongan darah AB!

Okay, skip the blood type part.
Hari ini adalah hari terberat, ... uhm ... sebenarnya enggak berat-berat amat.
Aku enggak terbiasa ngeliat Any, my dearest friend, yang berubah 360 derajat begitu dekat dengan Xeza, Riley, Rezza and Fey. Okay, I'm not jealous, tapi ... she's a girl!

Nyadar gak sih apa artinya?
Dia cewek! Dan dia berdekatan dengan cowok-cowok gitu?
Dia udah puber! Nyadar dong! Kita udah dewasa!
Parahnya lagi, buat tugas Fisika dia segrup sama Riley and Xeza! Gila banget 'kan?

Okay, aku akan ibaratkan Any-Riley-Xeza adalah tempat lem-tutup lem-isi lem.
Apaan tuh? Mereka itu harus jadi satu dan enggak bisa kepisah.
I'm telling you the truth, it's not funny to have 2 best guyfriend!
It's not good!

Any, temanku yang paling ceria-baik-cantik, berubah menjadi seseorang bertopeng tebal.
Apa maksudnya?
Okay, jika aku liat dia ketawa-ketiwi dengan Xeza dan Riley, dia itu bagaikan pura-pura tertawa dan berusaha semaksimal mungkin terlihat lucu didepannya. Ia bertingkah berlebihan dan mengkacangi kami, teman-temannya.
Well, secara gak langsung, aku bisa menebak dia pakai topeng. Wajahnya yang gak lazim dengan senyumnya yang menunjukkan gigi-giginya itu yang terbuka selebar Asia.
Entah dari mana, aku bisa tahu sifat orang cuman dari liat wajahnya, dan bisa liat orang itu berbohong dari menatap matanya. Lucu 'kan? Aku juga enggak ngerti -_-

Okay ... Any menyukai Riley dan ia berusaha supaya Riley suka padanya. Deal?
Jadi persahabatannya itu ia gunakan untuk mendekatin Riley!
Anyway, since I don't like Riley, aku biasa aja. Tapi caranya ia itu lho ... B-E-R-L-E-B-I-H-A-N.
Dia bahkan sering berbohong demi up2date apa yang mereka bicarakan.
Apa contohnya? Macem" dan banyak ragamnya, sampai aku enggak ingat.
Dia juga enggak rela Riley diambil orang lain, sampai hampir megadu domba aku-Riley-Xeza dan Thalia.
Parahnya, karena Riley enggak tau, karena Riley innocent. Oh, GOD!

Hmph, sepertinya memang benar ya pepatah 'cinta itu bisa membutakan'. Aku sudah melihat sendiri korbannya, tepat di belakang/sebelahku, dengan mata penuh arti. Dasar bodoh.
Aku akan berusaha menghargai mereka. Dan berharap supaya Any bisa menjadi dirinya kembali, melepaskan topengnya dan membuang topengnya jauh ke Afrika.

Xeza, orang yang selama ini kupercayai, seperti sebuah ember berbocor satu titik.
Tapi Riley lebih parah lagi, bocornya 1 cm! Alias, dia membocorkan aku suka Andrew dan membocorkannya ke Felly. Parahnya lagi, Felly memberi tahu 1/4 cewek di kelas sebelah!
OH GOSH! Ini sangat-sangat unbelievable. Untunglah mereka baik dan mengerti aku.
Tapi aku akan menggunakan jurus cubit-cubit sampai Riley tak berkutik.
Jurus cubit-cubit adalah jurus yang kuciptakan dengan mencubit badan mereka sampai cowok terkuat pun akan mengaduh kesakitan.
Hey! Aku bukan pembully, aku hanya akan melakukan itu jika mereka melewati batas.
Aku bukan tipe cewek garang yang akan memakan bulat-bulat cowok-cowok hingga perutnya kenyang.

Aku curhat pada Rax, teman sekompleksku, yang lebih muda satu tahun.
Orangnya lumayan baik, dan aku cukup menyukainya (sebagai teman, bukan cowok!)
Aku ada masalah dengan Andrew, dan ia orang yang bisa membetulkan masalahku itu.
I'm going out with Andrew, and we break up, and he wants me back!
I don't want to.
Dialah orang yang memberi lumayan pandai memberikan saran, since he already know how it feels (he's being dumped by his gf anyway).

Okay, cukup sekian.
I'm going.
Bye~