Notxz

Kamis, 10 Oktober 2013

Diary for 2Day : 10 Oktober 2013

my blood type is A, so I don't really know how to be open and cheerful to people.
Denger-denger sih, golongan darah itu tipe serius, yang not completely work on me, coz i'm lazy, mwahaha :P
Aku bisa friendly, tapi disatu sisi, aku susah sekali terbuka. Apalagi ceplas-ceplos, basa-basi, de el-el ke temen-temen. Makanya, aku berharap banget bisa punya golongan darah AB!

Okay, skip the blood type part.
Hari ini adalah hari terberat, ... uhm ... sebenarnya enggak berat-berat amat.
Aku enggak terbiasa ngeliat Any, my dearest friend, yang berubah 360 derajat begitu dekat dengan Xeza, Riley, Rezza and Fey. Okay, I'm not jealous, tapi ... she's a girl!

Nyadar gak sih apa artinya?
Dia cewek! Dan dia berdekatan dengan cowok-cowok gitu?
Dia udah puber! Nyadar dong! Kita udah dewasa!
Parahnya lagi, buat tugas Fisika dia segrup sama Riley and Xeza! Gila banget 'kan?

Okay, aku akan ibaratkan Any-Riley-Xeza adalah tempat lem-tutup lem-isi lem.
Apaan tuh? Mereka itu harus jadi satu dan enggak bisa kepisah.
I'm telling you the truth, it's not funny to have 2 best guyfriend!
It's not good!

Any, temanku yang paling ceria-baik-cantik, berubah menjadi seseorang bertopeng tebal.
Apa maksudnya?
Okay, jika aku liat dia ketawa-ketiwi dengan Xeza dan Riley, dia itu bagaikan pura-pura tertawa dan berusaha semaksimal mungkin terlihat lucu didepannya. Ia bertingkah berlebihan dan mengkacangi kami, teman-temannya.
Well, secara gak langsung, aku bisa menebak dia pakai topeng. Wajahnya yang gak lazim dengan senyumnya yang menunjukkan gigi-giginya itu yang terbuka selebar Asia.
Entah dari mana, aku bisa tahu sifat orang cuman dari liat wajahnya, dan bisa liat orang itu berbohong dari menatap matanya. Lucu 'kan? Aku juga enggak ngerti -_-

Okay ... Any menyukai Riley dan ia berusaha supaya Riley suka padanya. Deal?
Jadi persahabatannya itu ia gunakan untuk mendekatin Riley!
Anyway, since I don't like Riley, aku biasa aja. Tapi caranya ia itu lho ... B-E-R-L-E-B-I-H-A-N.
Dia bahkan sering berbohong demi up2date apa yang mereka bicarakan.
Apa contohnya? Macem" dan banyak ragamnya, sampai aku enggak ingat.
Dia juga enggak rela Riley diambil orang lain, sampai hampir megadu domba aku-Riley-Xeza dan Thalia.
Parahnya, karena Riley enggak tau, karena Riley innocent. Oh, GOD!

Hmph, sepertinya memang benar ya pepatah 'cinta itu bisa membutakan'. Aku sudah melihat sendiri korbannya, tepat di belakang/sebelahku, dengan mata penuh arti. Dasar bodoh.
Aku akan berusaha menghargai mereka. Dan berharap supaya Any bisa menjadi dirinya kembali, melepaskan topengnya dan membuang topengnya jauh ke Afrika.

Xeza, orang yang selama ini kupercayai, seperti sebuah ember berbocor satu titik.
Tapi Riley lebih parah lagi, bocornya 1 cm! Alias, dia membocorkan aku suka Andrew dan membocorkannya ke Felly. Parahnya lagi, Felly memberi tahu 1/4 cewek di kelas sebelah!
OH GOSH! Ini sangat-sangat unbelievable. Untunglah mereka baik dan mengerti aku.
Tapi aku akan menggunakan jurus cubit-cubit sampai Riley tak berkutik.
Jurus cubit-cubit adalah jurus yang kuciptakan dengan mencubit badan mereka sampai cowok terkuat pun akan mengaduh kesakitan.
Hey! Aku bukan pembully, aku hanya akan melakukan itu jika mereka melewati batas.
Aku bukan tipe cewek garang yang akan memakan bulat-bulat cowok-cowok hingga perutnya kenyang.

Aku curhat pada Rax, teman sekompleksku, yang lebih muda satu tahun.
Orangnya lumayan baik, dan aku cukup menyukainya (sebagai teman, bukan cowok!)
Aku ada masalah dengan Andrew, dan ia orang yang bisa membetulkan masalahku itu.
I'm going out with Andrew, and we break up, and he wants me back!
I don't want to.
Dialah orang yang memberi lumayan pandai memberikan saran, since he already know how it feels (he's being dumped by his gf anyway).

Okay, cukup sekian.
I'm going.
Bye~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar